top of page
Writer's pictureKhansa Nadhira

Kapan Harus Percaya Konten Endorse?

Dan bagaimana kita tahu bahwa konten tersebut jujur?


Pertama-tama, mari pahami definisinya. Menurut SocialPilot, konten endorse adalah pernyataan di media sosial yang mendukung atau mempromosikan cara kerja/klaim suatu produk, merek, atau layanan tertentu. Kegiatan endorsement merupakan suatu kerjasama antara merek dan selebriti atau influencer media sosial yang memiliki banyak pengikut.


Now that we all understand the definition, di tulisan ini aku mau fokus pada topik yang berhubungan dengan skincare dan beauty. Pasti banyak dari kita yang sering lihat konten endorse, aku pun follow beberapa beauty influencer dan selebriti di media sosial. Gak jarang pula, aku cukup terlena membeli produk yang dipromosikan. Tapi, penting buat kita untuk mencerna informasi dengan baik sebelum mengambil langkah lebih jauh.


3 Tips Penting!

Ketika melihat konten endorsement produk di media sosial, baik untuk mengetahui hal-hal berikut:


1. Siapa yang melakukan endorsement

Apakah mereka orang yang kamu kenal? Selebriti? Influencer yang lagi hits? Pahami bahwa salah satu sumber penghasilan terbesar mereka adalah endorsement media sosial. Jadi, besar kemungkinan konten yang mereka promosikan bersifat berbayar. Ketika seorang dibayar untuk melakukan konten, artinya mereka terikat kontrak dengan merek tersebut untuk menyampaikan poin-poin keunggulan suatu produk.


2. Isi konten

Ketika membahas produk skincare, biasanya influencer / selebriti akan melakukan percobaan pada kulit dan menjelaskan efek nya. Pahami lebih dulu... apa tipe kulit mereka? Apa masalah kulit yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki tipe kulit yang sama dengan mu? Beda jenis kulit, maka produk skincare juga akan memberi pengaruh yang jauh berbeda. Ketahui juga, kira-kira berapa lama endorser sudah coba produk tersebut? Jika hanya 1x... then, kamu hanya buang-buang waktu lihat konten mereka. Percobaan produk 1x tidak dapat menentukan baik atau tidaknya suatu produk.


3. Kejujuran, kebenaran dan keaslian

Apakah mereka benar-benar jujur? Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan endorsement biasanya memang berbayar. Tapi bukan berarti semuanya tidak dapat dipercaya. Banyak influencer yang melakukannya dengan jujur. Bahkan beberapa dari mereka punya aturan yang cukup ketat ketika bekerjasama dengan suatu merek. Untuk melihat kejujuran, analisa cara mereka berbicara, apakah terdengar seperti "template"? Konten yang jujur biasanya menceritakan situasi-situasi otentik yang dialami dengan gaya bahasa mereka sendiri. Kamu juga bisa cek #hashtag yang mereka cantumkan dan lihat konten-konten lainnya, apakah konten lain juga mengatakan hal yang sama? Selain itu, cek feed mereka, berapa banyak produk skincare yang sudah pernah mereka posting? Seberapa konsisten mereka menggunakan produk tersebut?


Kalau kamu sudah paham tips-tips ini... Aku yakin kamu akan jauh lebih hemat dan lebih pintar :)


Aku tidak bermaksud untuk menjatuhkan kegiatan endorsement. Aku mau ajak kalian untuk lebih kritis agar bisa melindungi diri sebagai konsumen. Di Amerika Serikat, bentuk konten berbayar harus dicantumkan dengan jelas #PaidPartnership. Hal ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan melindungi konsumen.


Have a glowing day!

9 views0 comments

Recent Posts

See All

コメント


Post: Blog2 Post
bottom of page