Aku belum pernah ngeliat barang pusaka di museum yang dipakai orang dulu untuk perawatan kulit. Haha have you?
Menurut beberapa sumber, ada 2 faktor utama kenapa orang-orang dulu bisa punya kulit sehat tanpa intervensi produk dan teknologi:
1. Pola makan yang sederhana
Zaman dahulu, orang-orang cenderung memiliki pola makan yang lebih simple, tinggi nutrisi, rendah gula dan rendah lemak - seperti "pepes", tumisan atau kuah-kuah an. Makanan yang dikonsumsi lebih dekat dengan bentuk aslinya, misal, ikan bakar utuh atau sayur nangka.
Sedangkan di zaman modern, makanan olahan (processed food) jauh lebih populer. Khususnya makanan/minuman olahan dengan penggunaan tepung & gula berlebih seperti chicken nugget, mie instan, boba milk tea, you name it. Diet modern seperti ini dapat mendorong inflamasi sehingga membuat kulit kusam, berminyak dan berjerawat.
Penelitan dari Weston A Price, membuktikan bahwa diet modern yang kaya akan makanan olahan juga mengakibatkan kondisi gigi yang berantakan, bentuk kepala yang kecil dan wajah yang kurang menarik.
Lain kali, sebelum makan, tanya pada diri sendiri, apakah makanan yang akan kamu makan dekat dengan bentuk aslinya? Ketika kamu masih bisa melihat bentuk asli sumber makanan tersebut, artinya, makanan itu tidak melalui proses pengolahan berlebih.
2. Lebih banyak kerja fisik
Pekerjaan seperti bertani, melaut, memasak lebih sering dilakukan orang dulu daripada manusia modern seperti kita. Kita cenderung menghabiskan hari dengan gawai, rebahan dan duduk berjam-jam di depan layar.
Padahal pekerjaan fisik sangat bermanfaat bagi kulit loh!
Ketika kita berolahraga misalnya, hal ini mampu melancarkan perederan darah dan membantu darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kulitmu, sehingga terlihat lebih cerah dan radiant. Itulah mengapa, kita sering mendengar istilah "post-workout glow".
Sedikit tips, kamu bisa lakukan sun salutation yoga flow untuk melancarkan perederan darah setiap pagi! Go search it up!
May you have a glowing day!