top of page

The Cycle of Skin & Skin Cycling

Because everything is impermanent.


Aku baru saja memulai kebiasaan yang... bisa dibilang kurang penting - mencatat hal yang aku anggap berubah atau berbeda di sekitar ku. Catatan ku di bulan September 2022:

  1. Minggu 1: Buah melinjo matang

  2. Minggu 2: Bunga Anggrek mekar

  3. Minggu 3: Bunga sepatu terkatup


Kalau dipikir-pikir, ngapain sih? But this kind of exercise helps me to be more mindful and aware of the things happening around me... and most importantly, within myself.


Aku jadi lebih aware dengan tubuhku - aku sadar kulit ku berubah.


Dulu aku selalu berpikir bahwa aku punya kulit yang kering dan sensitif. Tapi ternyata, gak juga. Berikut beberapa perubahan yang aku sadari:

  1. Minggu 1: Kulit lebih kencang dan garis halus di bawah mata berkurang.

  2. Minggu 2: Kulit berminyak

  3. Minggu 3: Kulit normal & cerah

  4. Minggu 4: Datang bulan, kulit kombinasi dan 3 cute little acne menyambutku

Note: Perubahan kondisi kulit akan berbeda-beda di setiap orang.


So, what?

Dengan perubahan yang aku alami, kulit tentunya butuh perawatan yang sesuai juga. Itu lah kenapa muncul tren "Skin Cycling" pada skincare routine - yaitu memutar rutinitas penggunaan produk skincare dan tidak menggunakan siklus produk yang sama secara terus menerus.




Skin Cycling involves rotating, or "cycling" through your products — rather than using them all at once. - Dr. Whitney Bowe




Pada dasarnya, supaya kita tahu cara skin cycling yang tepat, kita butuh memahami kondisi kulit kita. Aku biasanya menggunakan retinol di hari Kamis, tapi minggu ini kulit ku agak kering, so I skipped. Aku juga skip pelembab karena beberapa bagian di wajahku terasa berminyak dan hormon ku sedang berubah karena datang bulan. Jadi aku hanya pake hydrating toner yang melembabkan kulit tapi tidak berlebihan. Dan kalau masih ingat postinganku sebelumnya... kulit kita memiliki kinerja alaminya untuk melembabkan dan untuk memperbaiki.


And it worked :) jerawat "datang bulan" ku mereda dan kulit ku mulai kembali normal.


Easy right? Because it's actually a common sense.

If you can understand your skin, it's easier for you to do skin cycling the right way.


Coba sadari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Membangun kebiasaan tersebut, akan membuat kita lebih aware terhadap diri sendiri, tubuh dan kulit kita.


Have a glowing day!

Recent Posts

See All
Post: Blog2 Post
bottom of page